Mau Penghasilan Tinggi Tapi Pekerjaan Santai

Mau Penghasilan Tinggi Tapi Pekerjaan Santai Penghasilan besar merupakan salah satu tujuan yang hampir diinginkan setiap orang yang meniti karir. Hanya saja terkadang keinginan dan kenyataan selalu berbanding terbalik. Mendapatkan penghasilan besar bukannya tak mungkin, namun untuk mendapatkannya tak jarang para pekerja harus mengalami tekanan yang besar juga. Sebab biasanya penghasilan besar berbanding lurus dengan tanggung jawab dan tekanan yang diterima.

Image result for bisnis

Namun tak selamanya berlaku demikian, seperti yang telah dikemukakan oleh seorang pakar karir bernama Laurence Shatkin. Menurut Laurence, banyak pekerjaan yang memungkinkan seseorang bisa mendapatkan penghasilan besar tanpa resiko stres yang tinggi. Hal ini diungkapkan setelah ia berhasil melakukan perbandingan atas lebih dari 747 pekerjaan berdasarkan besaran penghasilan dan resiko tekanan yang diterima.
Sebagai pekerja yang baik, alangkah bagusnya jika Anda memastikan jaminan sosial ketenagakerjaan dengan mengikuti program pemerintah berupa BPJS Ketenagakerjaan. Penasaran apa saja sih jenis pekerjaan yang bisa membuatmu mendapat penghasilan tinggi dengan tingkat resiko stress yang ringan? Berikut ulasannya.
1. Teknisi
Teknisi merupakan salah satu jenis pekerjaan yang minim resiko stress, hanya saja untuk bisa berkarir dengan jenis pekerjaan ini. Anda harus menguasai ilmu pengetahuan dan matematis yang akan membantumu mendapatkan penyelesaian yang tepat atas segudang persoalan teknis yang dibutuhkan. Rata-rata penghasilan tahunan untuk profesi teknisi ini bisa mencapai Rp 1,2 miliar dengan tingkat tekanan sebesar 69,5. Pastikan Anda telah mendapat gelar sarjana untuk dapat menekuni profesi ini.
2. Perawat Gigi
Perawat gigi adalah salah satu jenis pekerjaan yang cukup ringan dengan penghasilan yang cukup besar. Tugas utama dari seorang perawat gigi di antaranya adalah membersihkan gigi, memeriksa kesehatan gigi pasien dan melakukan tindakan-tindakan yang diperlukan dalam perawatan kesehatan gigi pasien.
Rata-rata besaran penghasilan yang bisa didapat seseorang dengan profesi ini yaitu bisa mencapai Rp 955 juta dengan tingkat tekanan hanya sebesar 71,3 saja. Untuk bisa menjadi perawat gigi, Anda harus memiliki setidaknya gelar akademik yang berkaitan dengan kesehatan gigi dan juga Anda harus memiliki izin praktik terlebih dahulu.
3. Penata Artistik
Profesi dengan tingkat stres yang minim dan berpenghasilan besar berikutnya yaitu penata artistik. Profesi ini menuntut seseorang untuk mengatur tampilan visual agar terlihat lebih menarik. Bisa penempatan gambar atau foto di majalah atau surat kabar, bisa juga untuk kemasan produk dan berbagai kebutuhan advertising lainnya. Baca juga: 5 Usaha Rumahan Kreatif Minim Modal yang Bisa Dilakukan Mahasiswa
Rata-rata penghasilan yang bisa didapatkan oleh seseorang yang berprofesi sebagai penata artistik dalam setahun yaitu sebesar Rp 1,1 miliar dengan tingkat tekanan pekerjaan yang hanya sebesar 69 saja. Pastikan Anda adalah seorang sarjana di bidang serupa atau setidaknya memiliki pengalaman yang cukup mumpuni di bidang serupa.
4. Penulis Buku Manual
Profesi sebagai penulis buku instruksi manual juga menjadi salah satu tipe pekerjaan yang minim tingkat resiko akan stres. Profesi ini hanya mewajibkanmu untuk menuliskan instruksi manual dari produk-produk elektronik modern agar dimengerti oleh penggunanya. Penghasilan rata-rata per tahunnya untuk profesi ini dapat mencapai Rp 891 juta dengan tingkat tekanan yang hanya sebesar 69,3 saja. Apapun pendidikanmu, pastikan kamu mengerti teknologi dan bergelar sarjana.
5. Audiologis
Audiologis merupakan profesi yang mengharuskanmu untuk memeriksa dan mendiagnosa pendengaran seseorang dengan gangguan pendengaran. Pekerjaan ini sangat mudah dilakukan karena juga didukung dengan peralatan yang canggih.
Penghasilan rata-rata per tahunnya untuk jenis pekerjaan ini yaitu sebesar Rp 949 jura dengan tingkat tekanan yang hanya sebesar 67,5 saja. Namun untuk memiliki karir sebagai audiologis pastikan bahwa Anda telah menempuh pendidikan S2 pada bidang kesehatan pendengaran dan telah mengantongi izin praktik.


No comments:

Write a Comment


Top